Di masa lalu, daerah pedesaan merupakan model peternakan yang terdesentralisasi, dan semua orang kurang memperhatikan polusi peternakan.Ketika peternakan mencapai skala tertentu, pencemaran ternak dan kotoran unggas di peternakan menjadi sangat menonjol.
Polutan tinja dari ternak dan unggas dibuang tanpa penggunaan yang wajar dan pengolahan yang efektif, yang telah menyebabkan pencemaran besar terhadap lingkungan pedesaan.
Tindakan penanganan pencemaran ternak dan peternakan unggas:
1. Simpan kotoran secara wajar.Kotoran ternak dan unggas dari peternakan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk lahan pertanian.Kotoran dapat disimpan secara wajar dengan cara modern agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
2. Terbentuknya rantai industri kotoran ternak dan unggas.Jika kotoran ternak dan unggas ingin diolah secara profesional, maka harus dibentuk rantai industri yang profesional.Mewujudkan produksi khusus dan operasi pengolahan kotoran ternak dan unggas yang berorientasi pasar.
3. Memanfaatkan limbah peternakan dan unggas secara wajar.Limbah peternakan dan peternakan unggas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biogas.Air limbah peternakan dan peternakan unggas dapat digunakan sebagai pupuk untuk kembali ke lapangan secara ilmiah untuk memastikan bahwa limbah peternakan dan peternakan unggas dapat digunakan secara ilmiah dan rasional untuk melindungi lingkungan dan menggunakan kembali sumber daya.
Pengolahan kotoran ternak dan unggas serta konversi bahan mentah organik seperti sampah menjadi pupuk organik dapat membawa manfaat lingkungan dan ekonomi yang besar.
Manfaat pupuk organik bagi tanah :
1. Pupuk organik mengandung berbagai unsur hara yang bermanfaat bagi keseimbangan rasio unsur hara tanah, penyerapan dan pemanfaatan unsur hara tanah oleh tanaman, serta mencegah ketidakseimbangan unsur hara tanah.Ini dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman dan penyerapan nutrisi.
2. Pupuk organik banyak mengandung bahan organik yang merupakan makanan bagi berkembang biaknya berbagai mikroorganisme di dalam tanah.Semakin banyak kandungan bahan organik maka semakin baik sifat fisik tanah, semakin subur tanah, semakin kuat kemampuan menahan tanah, air, dan pupuk, semakin baik kinerja aerasi, dan semakin baik pula pertumbuhan akar tanaman.
3. Penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik dapat meningkatkan daya penyangga tanah, mengatur pH secara efektif, dan menjaga tanah tetap asam.Campuran penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia dapat saling melengkapi, memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman pada berbagai masa pertumbuhan, dan meningkatkan efektivitas unsur hara.
Pengantar proses produksi pupuk organik kotoran hewan :
Fermentasi → penghancuran → pengadukan dan pencampuran → granulasi → pengeringan → pendinginan → penyaringan → pengepakan dan penyimpanan.
1. Fermentasi: Fermentasi yang memadai merupakan dasar produksi pupuk organik berkualitas tinggi.Mesin pengomposan mewujudkan fermentasi dan pengomposan menyeluruh, yang meningkatkan kecepatan fermentasi aerobik.
2. Penghancuran: Penghancur banyak digunakan dalam proses produksi pupuk organik, dan memiliki efek penghancuran yang baik pada bahan mentah.
3. Pencampuran : Setelah bahan baku dihaluskan, dicampur dengan bahan penolong lainnya kemudian digranulasi.
4. Granulasi: Proses granulasi merupakan bagian inti dari lini produksi pupuk organik.Granulator digunakan untuk menghasilkan butiran bebas debu dengan ukuran dan bentuk yang dapat dikontrol untuk mencapai granulasi seragam berkualitas tinggi.
5. Pengeringan: Pengering membuat bahan bersentuhan penuh dengan udara panas dan mengurangi kadar air partikel.
6. Pendinginan: Pendingin mengurangi kadar air pelet sekaligus menurunkan suhu pelet.
7. Penyaringan: Bubuk dan partikel yang tidak memenuhi syarat dalam proses produksi pupuk organik dapat disaring dengan mesin penyaringan drum.
8. Pengemasan: Mesin pengemas otomatis dapat menimbang, mengangkut, dan menyegel tas secara otomatis.
Untuk solusi atau produk lebih detail, harap perhatikan situs resmi kami:
http://www.yz-mac.com
Hotline Konsultasi: +86-155-3823-7222
Waktu posting: 03 April-2023